MANUSIA
BBM (Benar-Benar Munafik)
Karya:
Hamid Surip
Pemain:
1.
Sang Penguasa : Teja Pratama
2.
Nelayan : Herly Octa Saputra
3.
Ibu Rumah
Tangga : Apriani All Sten
4.
Rakyat 1 :
Herti Gustina
5.
Rakyat 2 : Erma Yulita
6.
Rakyat 3 : Ahillah
7.
Rakyat 4 : Aswi Muspikawati
Sinopsis:
Cerita ini hanyalah sedikit cuplikan dari sisi kehidupan masyarakat
kita yang sangat menyedihkan. Dalam cerita ini digambarkan seorang penguasa
yang berpakaian lengkap dengan jas dan dasi yang mewah. Dalam cerita ini
penguasa membawa beberapa kartu sakti yang merupakan bentuk tipuan yang
mengalihkan mata rakyat. Dan dia berpura-pura tidak mendengar penderitaan
rakyat dengan memegang ponsel besar di telinganya. Dan seorang rakyat membawa
derigen minyak, lalu menuangkannya ke gelas penguasa. Hal ini menunjukkan
penderitaan rakyat terhadap kenaikan harga BBM.
Setting:
Sebuah ruangan hampa yang gelap gulita
Adegan:
Penguasa dengan
tingkah acuh tak acuh membawa ponsel besar dan didekatkan ke telinganya. Seorang
rakyat berjalan pelan-pelan, dengan susah payah membawa sebuah dirigen yang
bertuliskan darah dan keringat rakyat.
Rakyat 1: (berjalan menuju tengah panggung, menuangkan BBM ke dalam
gelas, kemudian berorasi dengan emosi yang mendalam)
Cakrawala
menjunjung tinggi fatamorgana dunia
Matahari
jadi malapetaka mereka
Singgasana
mengeja segala rencana
Tak
terelakkan, langit di atas bumi di bawah
Riak
laut mengguncang tanah
Perut
bumi dioleh, air sungai mengering
Darah
dan keringat menyatu dalam satu wadah empedu
Peh,
ini otakmu!
(Rakyat yang kumuh,
kelaparan, dan bersimbah luka, nelayan dengan membawa jala, dan ibu rumah
tangga dengan membawa bakul berjalan dengan susah payah menuju panggung sambil
merintih, kemudian tersungkur di tengah panggung)
Nelayan: Ketika harga BBM
naik, pasti selalu mengancam kehidupan kami para nelayan. Bukan hanya ombak
besar dan badai laut yang mengancam kehidupan kita, tapi naiknya harga BBM juga
ikut andil dalam hancurnya perekonomian kami para nelayan. (Berdiam sejenak
dengan raut muka melas menyakitkan) Ehm... sekarang lengkaplah sudah
penderitaan kami. Terima kasih penguasa, kau telah memberikan kesengsaraan pada
kami.
Ibu RT : Gara-gara harga
BBM naik sampai sundul langit, maka harga bahan pokokpun ikut-ikutan melambung
tinggi kian sulit terjangkau rakyat kecil. (Sedih
meratapi nasib)
Nelayan: Mengapa kau
seperti itu? Ada apa kau ke sini?
Ibu RT : Saya ke sini dan seperti ini karna BBM! (menunjuk
ke arah dirigen minyak)
Nelayan: Hah... BBM? (Ekspresi tidak percaya)
Ibu RT : Ya, BBM.
Nelayan: BBM? BBM?? BBM??? (Tersungkur kemudian meratapi
penderitaannya)
(Tangisan memuncah saat mengetahui
penderitaan mereka telah lengkap sudah, rakyat kemudian mengadu kepada penguasa
agar diberikan pertolongan terhadap masalah tersebut)
Rakyat 2 : Kami sangat
menderita.
Rakyat 3 : Apa yang harus kami lakukan?
Rakyat 4 : Bantu kami. (Sambil bersimpuh
di hadapan penguasa)
Penguasa: (Tertawa sambil mengeluarkan beberapa kartu) Hahaha...
Ini! (Melemparkan kartu tersebut kepada rakyat)
Rakyat kemudian berebutan mengambil kartu tersebut tanpa memikirkan
rakyat yang lain hingga ada yang meninggal terinjak-injak dengan memegang satu
kartu yang telah ia dapatkan.
Rakyat 2 : Lihat, dia sudah
mati terinjak-injak oleh massa. (menunjuk ke arah rakyat 4)
Penguasa :
Itu bukan urusanku. Hahaha....
Setelah
mendapatkan kartu sakti, rakyat lantas berbahagia dengan kartu yang telah ia
dapatkan. Kemudian setelah memperhatikan ternyata rakyat tertipu, rakyat kecewa
merintih sejadi-jadinya meratapi nasib yang telah mereka alami. Sedangkan
penguasa hanya tertawa melihat penderitaan rakyat.
Penguasa : Hahaha... tren
lama berkorupsi kini sudah kuno dan tidak berlaku bagiku, dikarnakan banyak
kawan-kawanku yang telah tertangkap si cicak dan si buaya. Hahaha...
(Sambil berjalan ke kiri dan ke kanan, kemudian menghadap ke
depan sambil berekspresi seperti menemukan ide)
Tapi, sekarang saya telah
mendapatkan trik baru untuk mengembalikan modal pemilu tahun lalu. Apakah
kalian ingin tahu dengan cara apa saya mengembalikan modal saya? Ya, saya tahu
Anda semua orang yang kurang pintar. Jangan khawatir, pasti saya beritahu
caranya. Caranya yaitu dengan menaikkan harga bahan bakar minyak
setinggi-tingginya. Ya, dengan cara ini pasti saya bisa balik modal, bahkan
bisa untung beratus-ratus lipat keuntungannya yang aku dapatkan.
Hahaha...Hahaha....Hahaha....
Dia tertawa
hingga suasana tenggelam dalam tawanya, tapi di tengah tawanya rakyat bangkit
bersama-sama memusnahkan jiwa-jiwa yang khianat. Hingga penguasapun tergeletak
tak berdaya. Rakyat kemudian bangkit mengelilingi penguasa yang telah
tergeletak.
Rakyat : Yang benar tetaplah selamat, yang salah pasti mati! (berulang-ulang
hingga hening)
Salah satu
rakyat bangkit kembali, membangkitkan semangat rakyat menderita untuk bersatu
melawan segala kebajikan oleh orang-orang yang merasa dirinya sebagai penguasa
negeri.
Rakyat 1 : (Membangkitkan semangat rakyat untuk bersatu)
Panas menguap jadikan hujan
Matahari tunduk, bulan menyejuk
Berpendarlah wahai cakrawala
Berpendarlah wahai cakrawala
Lenyapkan jiwa-jiwa nyata yang
khianat
Dalam ringam kita katakan “Kau
Benar-Benar Munafik”
Semua rakyat
tersungkur kelelahan bersama di sekitaran tubuh penguasa yang tergeletak.
Situs Judi Slot Online Terpercaya 2021 | Agen Judi Online
BalasHapusJUDI SLOT หาเงินออนไลน์ ONLINE INDONESIA TERPERCAYA — Slot online indonesia yang septcasino mempunyai dari sebagai juga game slot online terlengkap orang di slot online, worrione