TUGAS V
LATIHAN MODUL 5
TEORI STRUKTURALISME DALAM KAJIAN PUISI
Mata Kuliah :
Kajian Puisi
Dosen Pengampu :
Dr. Sudaryono, M.Pd
Disusun
oleh:
Nama :
Herti Gustina
NIM :
A1B112005
Semester/Kelas :
III/A

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI

Latihan
Agar
pemahaman Anda semakin baik tentang teori-teori strukturalisme, kerjakan
latihan berikut!
(1)
Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan
teori secara umum dan jelaskan pula apa yang dimaksud dengan teori
strukturalisme!
Jawaban:
Teori
berasal dari kata theoria (bahasa
Latin). Secara etimologis teori berarti kontemplasi terhadap kosmos dan
realitas. Pada tataran yang lebih luas, teori berarti perangkat pengertian,
konsep, preposisi yang mempunyai korelasi dan telah teruji kebenarannya. Teori
lahir melalui ilmu tertentu. Dengan kata lain, tujuan akhir sebuah ilmu adalah
melahirkan sebuah teori. Teori berfungsi untuk membantu menjelaskan hubungan
dua gejala atau lebih sekaligus meramalkan model hubungan yang terjadi sebagai
cara kerja. Teori terdiri atas konsep, preposisi, dan kerangka kerja.
Komponen-komponen tersebut tidak bersifat baku, tidak siap pakai, tidak
definitif. Oleh karena itulah, apabila peneliti memanfaatkan suatu teori
tertentu, maka peneliti pada dasarnya tetap memilki kebebasan yang
seluas-luasnya untuk memodifikasikannya. Dengan memanfaatkan teori tertentu
maka dalam pikiran peneliti akan timbul kemampuan-kemampuan baru untuk memahami
gejala yang sebelumnya sama sekali belum tampak. Sebagai alat, teori berfungsi
untuk mengarahkan suatu kajian dan lebih banyak berkaitan dengan data sekunder.
Teori
strukturalisme dapat didefinisikan sebagai seperangkat konsep yang saling
berkaitan secara ilmiah, yang disajikan secara sistematis, yang berfungsi untuk
menjelaskan sejumlah gejala sastra. Dalam teori strukturalisme, konsep yang
sama adalah adanya unsur-unsur dan antar hubungannya dalam kerangka totalitas
karya.
(2)
Kemukakanlah apa fungsi teori
strukturalisme dalam kajian sastra!
Jawaban:
Teori
strukturalisme berfungsi untuk menjelaskan sejumlah gejala sastra. Perkembangan
teori strukturalisme sejajar dengan terjadinya kompleksitas kehidupan manusia,
yang kemudian memicu perkembangan genre sastra. Dengan kata lain teori
strukturalisme berfungsi untuk mengkaji genre sastra. Fungsi utama karya sastra
adalah untuk melukiskan, mencerminkan kehidupan manusia, sedangkan kehidupan
manusia itu sendiri selalu mengalami perkembangan. Dalam hal ini berperanlah
teori strukturalisme untuk melihat genre yang berbeda pada karya sastra. Dalam
hubungan karya sastra dengan masyarakat, dengan teknologi informasi yang
menyertainya, minat msyarakat terhadap manfaat kajian interdisiplin juga
dibutuhkan teori strukturalisme sehingga teori ini terus berkembang sesuai
dengan fungsinya tersebut.
(3)
Kemukakanlah berbagai model teori
strukturalisme sesuai dengan perkembangan sastra khususnya, dan ilmu
pengetahuan umumnya!
Jawaban:
Secara historis, perkembangan
strukturalisme terjadi melalui dua tahap, yaitu formalisme dan strukturaleme
dinamik. Perkembangan tersebut memunculkan variasi-variasi yang dikenal dengan
teori-teori:
a)
Teori formalisme;
b)
Teori strukturaleme dinamik;
c)
Teori semiotik;
d)
Teori strukturalisme genetik; dan
e)
Teori strukturalisme naratologi.
Dan pada
tahap berikutnya, muncul teori-teori poststrukturalisme denga berbagai model
yang dikenal dengan teori-teori:
a)
Teori resepsi sastra;
b)
Teori interteks;
c)
Teori feminis;
d)
Teori postkolonial;
e)
Teori dekontruksi; dan
f)
Teori new-history.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar